Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 April 2013

Kubus Dan Balok ^^

KUBUS
·         Unsur-unsur kubus
·         Diagonal kubus
·         Cara melukis kubus
·         Kerangka kubus
·         Jaring-jaring kubus
·         Luas permukaan kubus
·         Volume kubus
 
KUBUS
                I.            Unsur-Unsur Kubus



a.       Sisi kubus      : bidang ABCD
  bidang EFGH
  bidang ABFE
  bidang CDHG
  bidang BCGF
  bidang ADHE
b.      Rusuk kubus : AB, BC, CD, AD, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, EH
  Rusuk-rusuk yang sejajar pada kubus :
 AB//DC//EF //HG
 AD// BC// FG//EH
 AE// BF//CG// DH

 
c.       Titik sudut     : A, B, C, D, E, F, G, H
             II.            Diagonal pada Kubus
a.       Diagonal bidang

 Diagonal bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada setiap sisi kubus
 
 Diagonal bidang kubus ABCDEFGH adalah :
AC, BD, FH, GE, BE, AF, DG, CH, BG, CF, AH, DE
b.      Diagonal ruang








Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam suatu ruang kubus.
 
  Diagonal ruang kubus ABCDEFGH adalah : BH, CE, AG, DF
c.       Bidang diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang pada kubus.







Bidang diagonal kubus ABCDEFGH adalah :
BDHF, ACGF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE
          III.            Cara Melukis Kubus
Langkah-langkah melukis kubus :
a.       Lukislah dua buah persegi, sebagai bagian sisi depan dan sisi belakang kubus. Rusuk yang tidak terlihat dari depan lukislah dengan garis putus-putus. Perhatikan gambar di bawah ini.
 
 

b.      Hubungkan rusuk-rusuk dari depan ke belakang. Terbentuklah sebuah kubus.
 
 

           IV.            Kerangka Kubus
Sebuah kubus memiliki 12 rusuk. Jika panjang rusuk kubus adalah s maka jumlah panjang rusuknya adalah 12s.
Contoh soal :
a.       Panjang rusuk kubus adalah 5cm. Tentukan jumlah panjang rusuk kubus tersebut!
Penyelesaian :
Jumlah panjang rusuk  = 12s
                                                = 12 x 5 cm
                                                = 60 cm
b.      Nadia mempunyai kawat yang panjangnya 180cm. Dia ingin membuat kerangka kubus. Berapa panjang rusuk kubus agar kawat tersebut tidak tersisa?
Penyelesaian :
Panjang rusuk  = 180 : 12 cm
                                    = 15 cm
              V.            Jaring-Jaring Kubus
Jaring-jaring kubus ada 11 yaitu :
 
 
 
Contoh soal :
a.       Perhatikan jarring-jaring kubus di bawah ini. Jika nomer 3 sebagai alas kubus, nomor berapakah yang merupakan tutup kubus?


Jawab :
untuk mempermudah menjawab soal tersebut, buatlah jarring-jaring tersebut pada kertas lalu gunting. Susun menjadi sebuah kubus, sehingga akan diperoleh tutup kubus adalah nomor 5.
b.      Diketahui kubus KLMNOPQR. Lengkapilah titik-titik pada jaring-jaring di bawah ini.










 
           VI.            Luas Permukaan Kubus
Luas permukaan kubus adalah jumlah luas sisi-sisi kubus. Kalian ingat bahwa kubus mempunyai 6 sisi dengan panjang rusuk (s). Sedangkan sisi kubus merupakan bangun datar yaitu persegi. Jadi, untuk mencari luas permukaan kubus adalah 6 kali luas persegi. Atau dengan rumus :
L = 6s2
 
Keterangan  :
L     = luas permukaan kubus
s      = panjang rusuk kubus
Contoh soal :
a.       Berapakah luas permukaan kubus yang mempunyai panjang rusuk 12cm ?
Penyelesaian :
L = 6s2
   = 6 x 12 x 12 cm2
   = 864 cm2
b.      Dua buah kubus mempunyai panjang rusuk masing-masing 5 cm dan  10 cm. Berapakah perbandingan luas permukaan dua kubus tersebut?
Penyelesaian :
L1         = 6 x 5 x 5 cm2
                        = 150 cm2
L2         = 6 x 10 x 10 cm2
                        = 600 cm2
Jadi, L1 : L2 = 150 : 600 = 1 : 4
        VII.        Volume Kubus
Kubus di samping mempunyai 8 kubus kecil. Kubus-kubus kecil tersebut merupakan isi/volume kubus besar.
Dengan kata lain, volume kubus di samping adalah
2 satuan x 2 satuan x 2 satuan = 8 satuan
V = rusuk x rusuk x rusuk
    = s x s x s
    = s3
Keterangan :
V = volume kubus
s = panjang rusuk
Contoh soal :
a.       Sebuah bak mandi berbentuk kubus mempunyai panjang rusuk 1,5 m. Berapakah volume bak mandi tersebut? (dalam cm)
   Penyelesaian :
   s = 1,5 m = 150 cm
   V = s3
       = 150 x 150 x 150 cm3
       = 3375000 cm3
b.      Diketahui luas permukaan sebuah kubus 294 cm2. Hitunglah volume kubus tersebut!
   Penyelesaian :
   L  = 294
   L  = 6s2
               6s2 = 294
               s2   = 49
               s     = 7
   V = s3
       = 7 x 7 x 7 cm3
       = 343 cm3
 
sumber :  http://ajar-matematika.blogspot.com/2012/10/kubus-smp-kelas-viii.html

Balok

Balok.JPG

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus.

Elemen balok

  • Panjang (p) adalah rusuk terpanjang dari alas balok.
  • Lebar (l) adalah rusuk terpendek dari sisi alas balok.
  • Tinggi (t) adalah rusuk yang tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.

Rumus balok


Diagonal Ruang b-h dan
Diagonal Bidang b-g

Bidang Diagonal a-b-g-h

Luas permukaan

L = 2\cdot (p\cdot l + p\cdot t + l\cdot t)

Volume

V = p\cdot l \cdot t

Panjang diagonal ruang

d_R = \sqrt{(p^2+l^2+t^2)}

Panjang diagonal bidang

d_{B1} = \sqrt{(s^2+s^2)}
d_{B2} = \sqrt{(s^2+s^2)}
d_{B3} = \sqrt{(s^2+s^2)}

Luas bidang diagonal

L_{B1} = d_{B1}\cdot t
L_{B2} = d_{B2}\cdot l
L_{B3} = d_{B3}\cdot p

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Balok


Question Tag ^^

Pengertian Question Tag

  • Question tag adalah pertanyaan pendek (berupa linking verb “be”/auxiliary +/- not + pronoun) yang ditambahkan di akhir kalimat untuk menanyakan informasi atau meminta persetujuan.
  • Seperti idiom, question tag merupakan bagian yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari seorang native speaker. Walaupun grammar, pronounciation, dan intonation-nya baik, seseorang dapat mudah dikenali bukan sebagai native speaker, jika tidak menggunakan question tag.

Contoh question tag:

  • You love math, don’t you? (Kamu suka matematika kan?)
  • You don’t love math, do you? (Kamu tidak suka matematika kan?)

Pembentukan Question Tag

Berdasarkan general rule (aturan umum) positive question tag dapat mengikuti negative sentence (kalimat negatif). Begitu pula sebaliknya,  negative question tag dapat mengikuti positive sentence (kalimat positif). Question tag terdiri dari main verb (jika tanpa auxiliary) atau auxiliary verb yang pertama (jika terdiri dari main verb dan satu atau lebih auxiliary) dan subjek (pronounyang diambil dari kalimat utama.
negative sentence, positive question tag negative sentence, positive question tag
Ahmad didn’t come late, did he?
(Ahmad tidak datang terlambat kan?)
Ahmad came late, didn’t he?
(Ahmad datang terlambat kan?)
The man isn’t stingy, is he?
(Pria tsb tidak pelit kan?)
The man is stingy, isn’t he?
(Pria tsb pelit kan?)
You haven’t finished your homework, have you?
(Kamu belum menyelesaikan PR-mu kan?)
You have finished your homework, haven’t you?
(Kamu telah menyelesaikan PR-mu kan?)
They won’t attend the seminar, will they?
(Mereka tidak akan menghadiri seminar kan?)
They will attend the seminar, won’t they?
(Mereka akan menghadiri seminar kan?)

Intonasi pada Question Tag

Kembali pada tujuan dari penggunaan question tag, yaitu: menanyakan informasi atau meminta persetujuan. Ketika menggunakannya untuk menanyakan informasi, posisi speaker adalah tidak tahu apakah informasi tersebut benar atau salah. Pada kondisi tersebut, question tag diberi penekanan dengan intonasi naik (rising intonation). Sebaliknya, ketika tag ini digunakan untuk meminta persetujuan, berarti speaker yakin bahwa informasi yang diketahui benar. Pada saat speaker hanya mengharapkan jawaban yang mendukung keyakinannya tersebut, question tag dilafalkan tanpa penekanan, dengan intonasi turun (falling intonation).

Contoh:

You didn’t drink alcohol, did you? (Kamu tidak minum alkohol kan?)
  • Jika speaker tidak tahu apakah lawan bicaranya minum alkohol dan dia ingin tahu jawabannya, question tag diberi penekanan dengan intonasi naik.
  • Jika speaker hanya ingin tahu bahwa lawan bicaranya tidak minum alkohol dan hanya mengharapkan penegasan, question tag tanpa penekanan dengan intonasi turun.

Lebih Banyak Contoh Question Tag

Beberapa dari contoh question tag berikut mungkin tidak terlalu mengikuti general rule sehingga mungkin agak membingungkan.
Contoh (1) Keterangan (1) Contoh (2)
I’m right, aren’t I? spoken English Everything is nice, isn’t it?
I’m right, am I not? formal English Let’s go now, shall we?
Everybody like him, don’t they? digunakan they sebagai gender neuter pronoun. Don’t speak, will you?
Nothing is impossible, is it? Nothing= no thing, sehingga kalimat menjadi negatif,
maka question tag-nya positif.
This/that is his bag, isn’t it?
Nobody came late, did they? Nobody= no body, sehingga kalimat menjadi negatif,
maka question tag-nya positif. Digunakan they sebagai gender neuter pronoun.
These/those are your tools, aren’t they?
You will never regret it, will you? Never= not ever, sehingga kalimat menjadi negatif,
maka question tag-nya positif.
There is an old house, isn’t there?
Semoga tulisan pengertian dan contoh question tag ini bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan. Feel free to comment! :).


sumber :  http://www.wordsmile.com/pengertian-dan-contoh-question-tag

Batik Jumputan ^^

Batik modern adalah batik yang diproses dengan teknik baru. Pembaruan pada batik modern tidak hanya pada urutan pengerjaan, tetapi juga pemakaian warna dan ragam hiasnya. Salah satu batik modern ialah batik jumputan.

Batik jumputan sepintas seperti batik yang proses pembuatannya menggunakan lilin malam sebagai bahan perintang atau bahan resist (penolak) warna. Sebenarnya teknik jumputan tidak menggunakan lilin malam sebagai bahan perintang.  Teknik ini menggunakan tali-tali sebagai penolak warna. Bagian-bagian kain dijumput dan diikat dengan kuat menggunakan karet gelang atau tali rafia. Setelah itu kain diwarnai dengan cara dikuaskan. Jadi teknik ini tidak menggunakan celupan. Hal ini dilakukan untuk menghindari zat warna terlalu banyak dan merembes ke bagian ikatan.

Setelah dikuas warna, tali-tali dibuka dan kain dijemur. Motif yang dihasilkan adalah pada bagian kain yang dijumput tidak terkena warna sehingga menyisakan warna kain. Batas antara warna dengan bagian kain yang dijumput berbentuk gelombang abstrak.

Kain jumputan lebih cocok dibuat dengan bahan kain yang tipis, seperti sutera, atau sutra buatan, Kain jumputan sering disebut pula dengan kain pelangi.

Teknik jumputan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Siapkan kain tipis dengan bahan dari katun
2. Buatlah ikatan-ikatan dibeberapa bagian kain dengan karet gelang atau tali rafia dengan ikatan yang kuat.
3. Setelah seluruh ikatan (jumputan) selesai kain diberi warna dengan kuas, untuk pekerjaan ini tidak dicelup agar hasilnya lebih baik. Agar terlihat bervariasi bagian ujung ikatan dapat diolesi dengan warna yang berbeda.
4. Setelah pewarnaan selesai kain ditiriskan sambil ikatan-ikatannya dilepaskan.
5. Kain dijemur di tempat yang panas.

sumber :  http://parasakti7970.blogspot.com/2012/03/batik-jumputan.html

Rabu, 24 April 2013

Berdiskusi

Berdiskusi adalah :
  1. Pertemuan ilmiah untuk bertukar  pikiran mengenai suatu masalah.
  2. Cara bertukar pendapat antara 2 orang atau lebih untuk memperoleh
kesepakatan/keputusan bersama.




Langkah-langkah berdiskusi :
  1. Membicarakan latar belakang & maasalah diskusi.
  2. Membicarakan sebab-sebab timbulnya masalah & tujuan.
  3. Membicarakan kemungkinan pemecahannya.
  4. Menyimpulkan hasil diskusi.
  5. Melaksanakan keputusan diskusi.

Sumber : Ibunda Nanik Wuryaningsih, S.Pd

Macam-macam Rima/Sajak


A. Menurut Letaknya
  1. Rima Silang     => a-b-a-b    [contoh: Pantun]
  2. Rima Berpeluk => a-b-b-a    [contoh: Puisi]
  3. Rima Rangkai   => a-a-a-a-a  [contoh: Syair]
  4. Rima Kembar   => a-a-b-b    [contoh: ------]


B. Menurut Bunyinya
  1. Rima Sempurna        -> apabila suku akhir sama bunyinya.                                                [contoh: berduri-kemari, awan-kawan]
  2. Rima Tak Sempurna  -> apabila hanya suku akhir saja yang sama bunyinya.                      [contoh: rindu-gincu,  panjang-senang]
  3. Rima Asonasi            -> perulangan bunyi vokal dalam satu suku kata.                           [contoh: benang-kelam, keladi-melati]
  4. Rima Aliterasi          -> persamaan bunyi konsonan pada setiap awal kata.                 [contoh:beta-bukan-bijak]
  5. Rima Disonansi         -> apabila konsonan-konsonan yang membentuk kata itu sama, tetapi vokalnya berbeda.                                                                                                                    [contoh: giling-gulung]
  6. Rima Mutlak            -> apabila seluruh bunyi kata itu sama.                                                     [contoh: laut biru, langit biru, darah biru, tenda biru,dll.



Sumber : Ibunda Nanik Wuryaningsih, S.Pd

Minggu, 20 Januari 2013

Bye Pak Barjo T_T


Ada berita duka niih :(

Hari ini sabtu (19/01) terakhir Pak Barjo masuk ke kelas 8E buat ngajar bahasa indonesia. diakhir pelajarannya Pak Barjo, beliau bilang akan pindah ke SMP Negri 1 Bantul. sontak kami gue and loe berurai air mata..... 

APA!!!!!! (L3b4y)
....... jengg jenggg jennnggg.... #sound effect  

Huhuhu T.T 
T.T. 
Pagi-pagi itu ada beberapa anak cewe 8E yang nangis. 
Admin bingung , yang pada nangis itu karena terharu atau terlalu seneng?? Hahaha. 

Mau tau nggak siapa yang nangis?? Setau admin sih ada 3 haha , yaitu yang punya absen nomer 9, 10 dan 24 . haha.

Kalo gitu berarti kita kedapetan guru baru niih? 
Omegooot, semoga gurunya nggak alay kayak yang itu tuuu :D nyang yess of course haha. Katanya siih itu juga dari SMP Negri 1 Bantul (MANTAN RSBI) *astagaa iki ceritane barter guru?._.*

Entahlah, kita juga bakal tau, nanti tanggal mainnya xD *koyo opo wae* haha

Sekian dan terimakaseeeeh