A. Menurut Letaknya
- Rima Silang => a-b-a-b [contoh: Pantun]
- Rima Berpeluk => a-b-b-a [contoh: Puisi]
- Rima Rangkai => a-a-a-a-a [contoh: Syair]
- Rima Kembar => a-a-b-b [contoh: ------]
B. Menurut Bunyinya
- Rima Sempurna -> apabila suku akhir sama bunyinya. [contoh: berduri-kemari, awan-kawan]
- Rima Tak Sempurna -> apabila hanya suku akhir saja yang sama bunyinya. [contoh: rindu-gincu, panjang-senang]
- Rima Asonasi -> perulangan bunyi vokal dalam satu suku kata. [contoh: benang-kelam, keladi-melati]
- Rima Aliterasi -> persamaan bunyi konsonan pada setiap awal kata. [contoh:beta-bukan-bijak]
- Rima Disonansi -> apabila konsonan-konsonan yang membentuk kata itu sama, tetapi vokalnya berbeda. [contoh: giling-gulung]
- Rima Mutlak -> apabila seluruh bunyi kata itu sama. [contoh: laut biru, langit biru, darah biru, tenda biru,dll.
Sumber : Ibunda Nanik Wuryaningsih, S.Pd
Terimakasih. sangat membantu :)
BalasHapusnice
BalasHapusOkeh
BalasHapusMakasih dah bantu anak saya
BalasHapusMakasih udah bantu tugas bahasa indonesia saya😘😘
BalasHapusRima menurut letak masih kurang 1. Yaitu rima patah. Bersajak aaab, aaba, atau abaa
BalasHapusNtapss
BalasHapus